Friday, March 2, 2012

HARI EMPAT TAHUN SEKALI

Tanggal 29 Februari yang biasanya muncul empat tahun sekali. Dalam perhitungan Tahun Syamsiah, tahun di mana bulan Februari terdiri dari 29 hari disebut Tahun Kabisat (Leap Year).

Menurut perhitungan, satu Tahun Syamsiah tak benar-benar persis terdiri dari 365 hari, tetapi ada kelebihan waktu sebanyak 5 jam 48 menit dan 45,1814 detik. Kelebihan ini dalam empat tahun mencapai 23 jam, 15 menit dan 0,7256 detik. Sehingga untuk menggenapkannya setiap empat tahun sekali ada tambahan satu hari yang dimasukkan kedalam bulan Februari. Dengan demikian Tahun Kabisat disebutkan sebagai tahun yang angkanya habis dibagi empat.

Akan tetapi, karena tidak benar-benar pas 24 jam kelebihan waktu dalam setiap empat tahun itu, ada tambahan kategori untuk menjadikan suatu tahun disebut Tahun Kabisat.

•Jika tahun itu habis dibagi 400, tahun tersebut sudah pasti tahun kabisat.
•Jika tahun tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka tahun itu sudah pasti bukan merupakan tahun kabisat.
•Jika tahun itu tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100 akan tetapi habis dibagi 4, maka tahun itu merupakan tahun kabisat.
•Jika tahun tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut bukan merupakan tahun kabisat.

Karena tanggal 29 Februari muncul setiap empat tahun sekali, mereka yang lahir pada tahun ini akan merayakan ulang tahunnya empat tahun sekali। Tetapi ada masalah di administrasi negara. Kapan seharusnya seseorang mencapai usia 17, 18 atau 21 tahun agar sah mengikuti suatu aturan tertentu. Di Inggris, berdasarkan hukum yang diresmikan tahun 1256, tanggal 28 Februari dan 29 Februari dianggap satu hari. Sehingga orang yang lahir pada 29 Februari secara legal sudah dianggap mencapai, misalnya, usia 18 atau 21 tahun, pada tanggal 28 Februari.


No comments:

Post a Comment