Friday, March 6, 2015

March, 6th'2015

Hai Cinta,

Apa kabar mu hari ini ? Siang ini sedikit mendung. Tapi aq tau hatimu tak kan pernah semendung langit di mega sana. Aq tau senyum mu kadang terlihat dingin, tapi hatimu lebih hangat. Jauh lebih hangat dari tatapan mata elangmu itu.

Bukankah Qta slalu bertemu, bahkan tak terhitung hari, apa lagi menit. 
Tapi heran tak pernah sedikitpun ada rasa bosan di benakkQu. Apalagi terlintas difikiranQu ini. Entahlah, tapi bukan kah seperti itu kenyataan nya ?

Masih ingatkah kau akan "Pantai Anyer" ? Pantai dimana debur ombak dan hembusan angin menjadi saksi kebisuan Qta, Kebisuan yg hanya hati Qta sendiri yg mampu merabanya. Ditengah halimun dingin rintik hujan, betapa teduhnya mata elangmu itu. Ah, cerita lama yg selalu menggugah untuk slalu diingat. Tak hanya sampai disitu, ingatkah kau terjal nya jalan menuju "Tanjung Lesung" ? Sebuah tempat amat sederhana menuai cerita indah. Ya, mungkin tak seanggun Raja Ampat, tapi cukup menggoda untuk di selami keindahannya. Apakah kau merasakan hal yg sama Cinta ? Dan ternyata hujan slalu berpihak kepadamu. Kemanapun pergi ia tak kan luput dari mu. Masihkah itu terjadi Cinta ?

Mungkin tak bisa dijabarkan semua tempat yg pernah kita singgahi, semua waktu yg kita habiskan. Bahkan sekedar untuk makan di angkringan. Atau foto di atas Tebing Siung yg menguji nyali itu ? merasakan sejuknya angin sekitar suaka marga satwa Paliyan. Ah, bahkan aq slalu tersipu malu dan tersenyum seringai kala mengingatnya..

" Waktu bukan milik Qta, Qta hanya pemeran. Qta hanya manusia" yg selalu menyalahkan waktu. Padahal waktu tak salah. Waktu tak bisa berhenti, tak bisa pula berjalan cepat atau pun lambat. Seharusnya Qta yg bisa mengendalikan diri agar dapat beriringan dengan waktu. Semoga waktu bisa memberi kita kesempatan untuk selalu bahagia "