Wednesday, October 28, 2015

Si Pipit Kecil...

Mentari mulai meninggi, 

Meraba pelita hati yg gersang, 

Karang laut bergetar mengikuti arus,

Bait" ombak berirama dengan riak air,

Hidup ini melebihi luasnya samudra,

Terurai ... tak senada dengan hati,

Aq hanya si Pipit kecil,

Yg menginginkan sang Elang gagah nan utuh,

Tanpa perih menghujam dada,

Biarlah pipit ini mengabdi pada sang Khalik, 

Menjelma menjadi do'a sepanjang masa,

Tergantikan oleh Nuri nan elok dan sempurna,

Karna terang hidup sang Elang adalah permata bagi si Pipit kecil . . .




No comments:

Post a Comment